Keuatiran terhadap velg yg memakai cairan penambal ban yg mengakibatkan korosi ata merusak velg kami coba lakukan pengecekan velg setelah 12 bulan menggunakan cairan penambal ban otomatis bagi para RIDER yang melakuakn perjalanan jauh, pasti sering was-was takut ban
tiba-tiba tertusuk benda tajan atau paku ketika sedang berjalan. ya kalau paku di ban tubeless
nggak ngeluarin angin alias ngowos.. lha klo ngowos piye ? apalagi
sepanjang jalan bontang-samarinda-balikpapan yang bisa nambal ban
tubeless cuma bisa dihitung dengan jari.
Apalagi kalo yang nancep hanya paku kecil. sayang-kan ban bagus-bagus malah di-tancep dengan yang lebih gedhe. Hal ini terjadi pada admin. ban standar IRC yang belakang ketancep paku
kueeciill. cuma sebesar kawat 1 mm. ditambal sayang, nggak ditambal ya
ngowoss. akhirnya beli lah cairan penambal ban otomatis. dengan harga 65
ribu sebotol langsung diisikan ke dalam velg belakang. digunakan hingga
6 bulan kemudian bener bener top. nggak ada ngowoss lagi. ya walau ada
perbedaan dalam berkendara. bedanya cuma terasa seperti oleng sedikit
ketika deselerasi dari kecepatan tinggi. (efek kebanyakan cairan kali
ya) :p
nah, dalam pembahasan kali ini, admin ingin membuktikan efek dari cairan
penambal otomatis yang katanya bisa bikin velg berkarat seperti
dilansir pada situs ini:
tetapi pada kenyataannya cairan anti bocor tidak membuat karat velg , velg belakang CBR 150 FI 2014 setelah 12 bulan menggunakan cairan penambal otomatis.
menggunakan hp axioo picopad gea |
tidak ada karat pada velg. hanya basah basah lengket-lengket gitu deh. haha, hal ini juga diperkuat dengan reviewer dari blog lain dan menjadikan Testimoni Tireguard Cairan Penambal Ban
jadi.................... sah sah aja menggunakan cairan penambal
otomatis. semoga kualitasnya tetap seperti ini ya masbro para pembuat
produk ini. :D
1 komentar:
Jadi minimum penggantian velg itu tiap 6 bulan ya?
Posting Komentar